Dizi
adalah nama alat musik tiup berupa seruling horizontal yang berasal
dari Cina. Dizi berawal dari Asia Tengah dan masuk ke Tiongkok pada 2 SM
dan merubah bahan dasar Dizi menjadi bambu. Saat itu Dizi terbuat dari
tulang. Sebelum Dinasti Han, Dizi yang pada masa itu disebut Di
mengacu pada seruling vertikal. Kemudian pada masa Dinasti Tang barulah
diadakan perbedaan yaitu nama Di untuk seruling horizontal dan Xiao
untuk seruling vertikal. Pada abad ke 7 M, sebuah selaput ditambahkan
dan namanya berubah menjadi Dizi. Dizi modern memiliki 12 lubang yang
terdiri dari satu lubang untuk meniup, satu lubang membran, enam lubang
untuk memainkan, empat lubang untuk memperbaiki tinggi rendah nada dan
memasang pajangan. Berbeda dengan Xiao, Dizi memiliki nada jernih dan
bergema sehingga cocok untuk mengekspresikan irama gembira dan dapat
meniru suara burung-burung yang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar