Selasa, 06 Mei 2014

Hang Drum


Alat musik unik terakhir, yakni hang drum. Bukan hanya suara yang dihasilkan cukup unik, tapi bentuk dari hang drum lebih menyerupai wajan atau bahkan UFO. Hang drum atau yang lebih dikenal dengan drum tangan adalah instrument idiophone yang diciptakan Felix Ronher dan Sabina Scharer dari Panart pada musikmesse Frankfurt pada tahun 2001.
Drum tangan tercipta melalui sebuah penelitian pada steelpan dan studi tentang koleksi beragam instrument dari seluruh dunia, seperti gong, gamelan, ghatam, drum, lonceng, dan alat musik dengan bahan logam lainnya. Para penemu terinspirasi untuk membuat instrument drum dari akar etno musikological. Mereka membuatnya dengan menggabungkan suara seperti hijaz, Aeolian, dan akebono.
Nama dari alat musik ini diambil dari kata tangan sebagai organ manusia yang akan digunakan saat bermain alat musik ini. Hang terbuat dari dua belah baja yang digabungkan dan dirapatkan hingga berbentuk seperti piring terbang. Masing-masing bagian disebut ding dan gu.
Sisi ding berisi tujuh sampai Sembilan bidang nada, dan bidang logamnya terlihat seperti penyok, memiliki sebuah lingkaran di bagian tengah, serta terdapat belahan kecil ditengahnya. Permukaan ding jika diputar bisa menghasilkan suara seperti harmonica, kecapi, dan lonceng, sedangkan sisi gu memiliki nada yang lebih berat, seperti instrument yang dihasilkan drum atau ghatam. Sisi gu yang lebih dikuasai nada bas, memainkannya dengan cara ditampar pada permukaan.
Penelitian metalurgi dan akustik oleh para pembuat telah melahirkan banyak perubahan yang signifikan dalam perbaikan struktur dan desain dibanding sejak pertama hang drum diperkenalkan. Bahkan pada 2006, diperlihatkan hang drum dalam versi baru dengan permukaan tas terbuat dari kuningan. Material kuningan juga menjadi pembeda hang drum generasi pertama dengan generasi kedua.

Uniknya.com, Juli 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar