Saluang adalah alat musik khas Minangkabau Sumatra Barat. Alat musik ini terbuat dari bambu talang yaitu bambu talang untuk jemuran ataupun bambu talang yang ditemukan hanyut di sungai. Kedua jenis bahan saluang tadilah yang diyakini masyarakat Minangkabau sebagai bahan yang paling bagus. Panjang saluang kira-kira 40-60 cm, dengan diameter 3-4 cm.
Cara memainkan saluang ini yaitu dengan ditiup, akan tetapi dengan
latihan khusus pemain saluang dapat memainkan saluang dengan ditiup dan
saat menarik nafas. Sehingga bunyi taluang ini dapat dimainkan dari awal
sampai akhir tanpa putus. Lagu-lagu dari saluang inipun memiliki ciri
khas tersendiri dari berbagai daerah / nagari yang ada di Minangkabau.
Ciri khas saluang tersebut diantaranya adalah ciri khas Singgalang,
Pariaman, Solok Salayo, Koto Tuo, Suayan dan Pauah.
Konon peniup saluang dahulu kala memiliki mantera / jampi khusus yang
fungsinya akan menghipnotis penontonnya. Mantera ini disebut dengan Pitunang Nabi Daud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar